Ulasolahraga.blogspot.com - Dunia anak-anak memang selalu diidentikkan dengan dunia yang penuh dengan keceriaan. Aktivitas anak yang hanya berkutat dengan bermain dan belajar juga menuntut setiap orang tua untuk bisa lebih cerdas dalam memilih mainan yang tepat untuknya sehingga selain mendapatkan manfaat kebahagiaan dalam diri anak, namun juga bisa digunakan sebagai media untuk bermain. Usahakan memilih mainan yang memang sesuai dengan usia anak dengan mendapatkannya di toko mainan edukasi khusus anak-anak.
 |
| Toko Mainan Edukasi |
Kini telah banyak sekali beredar berbagai jenis mainan di pasaran untuk anak-anak dengan bentuk yang unik dan warna menarik. Namun perlu diketahui jika tidak semua mainan bisa cocok untuk anak dan aman dimainkan. Itulah mengapa banyak sekali pakar dan dokter anak yang mengingatkan kembali pada setiap orang tua untuk bisa memilih mainan anak yang tepat sesuai usianya dengan membeli di toko mainan edukasi yang kini telah banyak tersedia di offline hingga online.
Bagi Anda yang berencana untuk membeli mainan anak, maka Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini sehingga bisa mendapatkan mainan yang aman:
1. Perhatikan kembali anjuran usia di kemasan mainan
Setiap mainan umumnya dibuat khusus dengan menggolongkan sesuai usia anak, misalnya saja mainan dengan partikel yang cenderung kecil, maka tidak diperkenankan untuk anak usia kurang dari tiga tahun. Aturan seperti ini dibuat bukannya tanpa sebab, melainkan lantaran anak di bawah usia tiga tahun masih kerap menelan berbagai macam jenis benda sehingga membahayakan jika tertelan. Untuk itu, pastikan selalu memperhatikan kembali bagian kemasan yang menerangkan usia anak.
2. Mainan dengan label SNI
Standar Nasional Indonesia dibuat sehingga semua produk apapun tersebut bisa mengikuti aturan yang ada di Indonesia demi kenyamanan dan tentunya keamanan penggunanya. Dalam hal ini, mainan juga memiliki standar tersendiri dimana mainan berlabelkan SNI telah diteliti dan dikonfirmasi memang aman. Tak hanya dari segi ukuran saja, namun bahan pembuatan dan bentuknya juga jelas sehingga minim resiko untuk membahayakan anak.
3. Teliti bahan pembuatan mainan
Jika Anda berencana memberikan mainan kepada anak usia di bawah 3 tahun, maka Anda juga perlu memahami jika syaraf motoriknya masih belum terlalu sempurna sehingga bahan keras dan bentuk mainan yang memiliki sudut yang tajam akan sangat membahayakan. Mainan yang aman untuk anak usia di bawah 3 tahun adalah mainan boneka dimana memiliki bahan yang lembut, aman dan tidak membahayakan. Namun perhatikan juga bagian pengecatannya. Jika cat sangat mudah mengelupas, maka orang tua juga wajib waspada karena bahan cat tersebut bisa saja tertelan anak.
4. Mempertimbangkan dari sisi edukasi
Bermain memang aktivitas yang menyenangkan sehingga selalu mampu membuat anak tertawa. Namun, pastikan juga setiap orang tua harus cerdas dalam memilihkan mainan untuk anak sehingga bisa menjadi media dan sarana untuk mengembangkan pola pikir si kecil. Mainan dengan sisi edukatif juga memungkinkan untuk bisa membantu anak dalam mempelajari berbagai hal yang baru.
Berbagai toko mainan kini telah tersedia di pasaran, namun perhatikan kembali dari berbagai aspeknya. Untuk lebih mempertimbangkan faktor keamanan, maka pastikan membeli di toko mainan edukasi terpercaya di sekitar Anda. Jika di kawasan daerah Anda sangat jarang, maka Anda juga bisa membelinya melalui online yang kini telah banyak tersedia.
